Dari Pameungpeuk ayah dipindahkan ke Banjaran dan kami bertempat tinggal di Sasak Dua. Betul2 di Sasak Dua, karena rumah kontrakan hanya terhalang 1 rumah dari jembatan.
Yang menarik jadi murid SR di Banjaran, adalah murid laki2 dipisah dengan murid perempuan. SR laki2 di sebelah kanan Alun2 Banjaran, sedang SR untuk perempuan disebelah kiri alun2 dekat pendopo Kewedanaan Banjaran. Jadi pada waktu istirahat kami rame2 -ngeceng- ke SR Gadis.
Pada waktu itu kalau mandi pasti kami disungai itu, terutama disungai yang kedua selain karena mudah dicapainya, tidak curam dan merupakan aliran pengairan untuk kedaerah Cipaku. Senang sekali kalau mandi disungai tersebut, selain banyak teman juga karena airnya masih jernih benar2 jernih. Bagaimana sekarang? Saya yakin sungai itu pasti sudah tercemar, siapa mau mandi disana. Agak kehulu dari jembatan itu ada bendungan kecil, sehingga airnya nyurug, disanalah saya mandi dan bermain air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar